Minggu, 01 Maret 2015

4 Tips Renovasi Aman bagi Bayi Anda

Anda bisa leluasa melakukan renovasi aman meskipun tengah memiliki bayi kecil di rumah, asalkan anda persiapkan dengan baik. Terkadang kita harus segera merenovasi rumah karena beberapa alasan, semisal karena atap mulai bocor, dinding mulai mengelupas, dan lain sebagainya. Kondisi yang mengharuskan kita untuk segera memperbaiki rumah terkadang diposisikan saat memiliki bayi di rumah. Namun anda tidak perlu cemas, sebab dengan persiapan yang tepat renovasi yang dilakukan aman untuk si kecil.
Berikut beberapa kiat mudah untuk menjadikan kegiatan renovasi aman dilakukan bagi si kecil, antara lain:

1.    Memilih menitipkan si kecil kepada orang tua kita atau kepada tetangga yang dekat rumah, sehingga kegiatan renovasi bisa lebih fokus.
2.    Usahakan memilih material bangunan rumah yang aman sehingga usai melakukan perbaikan tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan bayi anda.
3.    Jik ada sisa material selama merenovasi, sebaiknya disimpan di tempat khusus dan jauh dari jangkauan si kecil.
4.    Bersihkan sisa kegiatan renovasi sesempurna mungkin, agar tidak menjadi bahan mainan si kecil.

Memperhatikan setiap detail kebutuhan merenovasi rumah dan mempertimbangkan keselamatan bayi anda sangat penting untuk dilakukan. Persiapan yang diperlukan tidaklah ribet, sehingga anda bisa melakukan renovasi kapan saja. Mempercayakan anak kepada pengasuh untuk satu atau dua hari selama proses renovasi tidak ada salahnya dilakukan. Jadikan rumah anda lebih nyaman ditinggali dengan melakukan renovasi aman bagi si kecil.