Selasa, 07 Mei 2013

Artikel : Jangan terpancing dengan harga murah ketika bangun rumah dan ruko

Tidak sedikit tukang atau pemborong yang menawarkan harga yang sangat murah ketikan akan membangun ataupun merenovasi rumah dan ruko. Harga yang murah dapat mengindikasikan sebagai berikut :

Pertama adalah penggunaan material yang murah dan murahan, yang membuat kualitas bangunan anda sangat rendah. Sebagai misal penggunaan besi banci, cakar ayam yang tidak sesuai ukuran, pondasi yang seadanya, besar tiang pondasi yang tidak standar, cat dinding yang tidak jelas merk dan kualitasnya, serta pekerjaan yang asal-asalan dan terburu-buru.


Kedua adalah pemaksaan pekerjaan, dimana hal ini memungkinkan tukang / pemborong berpendapat "yang penting ada kerjaan" atau "butuh kerjaan" sehingga harga berapapun diambil dan dikerjakan, padahal anggaran tersebut tidak mencukupi. Kondisi ini memungkinkan tukang / pemborong dalam membangun rumah dan ruko bekerja cepat, terburu-buru dan ceroboh, sehingga tidak memperhatikan kualitas bangunan.

Ketiga adalah mengandung unsur penipuan. Ada beberapa kasus dimana harga yang murah ditawarkan dengan tujuan agar konsumen memberikan pekerjaan kepada tukang / pemborong yang menawarkan, sebut saja dengan uang muka (DP) atau pembayaran pertama yang besar, namun setelah berjalan beberapa hari ataupun belum selesai, sudah ditinggal pergi oleh tukang / pemborong. Hal ini tentu saja akan mencemari nama-nama tukang / pemborong lain yang bekerja dengan bagus.

Salah satu cara untuk menghindari ini, dapat membaca artikel sebelumnya berjudul
Tips memilih kontraktor / pemborong bangun rumah dan ruko
Categories: